Jumat, 13 Januari 2012

Jenis-jenis Network Area


LAN (Local area network)
Jaringan wilayah local (local area network biasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan computer kampus, gedung, kantor dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN  berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi disebut hotspot.

Pada LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya pada LAN sesuai dengan hak akses yang diatur. Sumber daya tersebut berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  2. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Salah satu komputer di antara jaringan komputer akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.


 WAN (Wide area network)
WAN adalah Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area besar yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota dan negara, atau dapat didefinisikan sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi satu dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain.


 WiMAX (Worldwide Interoperability For Microwave Access)
WiMAX adalah Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses tinggi dengan jangkauan luas. WiMAX merupakan evolusi teknologi BWA yang sebelumnya dengan fitur yang menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi. WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul. Versi awal Xerox ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di desain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui kabel sepanjang satu kilometer. Desain tersebut sukses di masa itu sehingga xerox, intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdapat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai fast ethernet. Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di university of hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama “ALOHA”. Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus. Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun bertahan hingga saat ini, dan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.
Previous Post
Next Post

0 komentar: